Buktikan bahwa solusi analitis model matematis pada persamaan di atas, untuk massa jenis 1kg/m3 dan viskositas 1 kg/ms adalah:
Jawab:
Sebuah tegangan geser τ
ada antara dua lapisan dan meningkat dengan dτ melalui lapisan. Perbedaan tekanan
antara inlet dan outlet adalah dp.
Perubahan tekanan dibutuhkan untuk
mengatasi tegangan geser. Total gaya haruslah nol sehingga gaya pada lapisan
seimbang.
Gradien
tekanan ∂p/∂x adalah konstan. Tanda
negative (-) mengindikasikan penurunan tekanan sesuai dengan jarak.
Integral antara
permukaan no-slip (y=0) dan tinggi y
yang didapatkan.
Integralkan dua kali
terhadap ∂y
A dan B adalah
konstanta integral yang harus diselesaikan berdasarkan kondisi batas (kondisi
yang diketahui). Untuk permukaan plat bahwa u=0 ketika y=0 (permukaan no-slip).
Substitusikan dengan
persamaan di atas
0=0+0+B
B=0
Pada u=0 ketika y=h
Substitusi pada
persamaan di atas
Untuk mencari laju
aliran
Integralkan antara y=0
dan y=h untuk mencari Q
Kecepatan rata-rata
didapat dari
Jika kecepatan searah
sumbu x, u=1m/s, maka persamaan menjadi
Kita simulasikan kondisi di atas ke dalam software CFDSOF.
Simulasi CFD pada Software CFDSOF
1. Kita tentukan daerah domain p x l x t = 1 x 0.1 x 1 m. Jumlah cell 50i x 30j
2. Membangun grid dengan cell-cell dekat lapisan batas dan inlet yang lebih rapat. Untuk lebih jelasnya lihat posting saya sebelumnya http://l45somanik.blogspot.com/2012/03/mesh-study-on-two-parallel-plates-case.html
3. Menetapkan inlet 1 pada i1,j2 sampai i1,j29 dan inlet 2 i50,j2 sampai dengan i50,j29.
4. Menetapkan konstanta fisikal seperti kondisi di atas. Massa jenis 1kg/m3 dan viskositas 1 kg/ms.
5. Menetapkan kondisi sempadan. Inlet 1sebagai velocity inlet dengan kecepatan u = 1 m/s dan inlet 2 sebagai pressure inlet.
6. Kita lakukan iterasi untuk mendapatkan hasilnya.
7. Kita lihat grid yang dibangun seperti gambar di bawah ini.
Bangun grid |
8. Kita lihat vektor dan kontur kecepatan seperti gambar di bawah ini. Dapat dilihat bahwa kecepatan paling tinggi pada daerah tengah yaitu 1.506 m/s dan kecepatan paling rendah pada daerah lapisan batas yaitu 9.738 E-03 m/s. Hasil tersebut sesuai dengan konsep persamaan momentum.
Vektor kecepatan |
Kontur kecepatan |
9. Kita lihat gambar kontur tekanan seperti gambar di bawah. Tekanan paling besar adalah pada daerah inlet yaitu 1.062 E+05 Pa dan tekanan paling kecil adalah pada daerah outlet yaitu 1.01 E+05 Pa. Hasil ini sesuai dengan konsep persamaan momentum.
Kontur Tekanan |
10. Kita lihat grafik tekanan vs panjang arah x dan profil kecepatan pada gambar di bawah ini.
Tekanan Vs Panjang arah X |
Profil kecepatan |
Dapat disimpulkan bahwa kecepatan bertambah dari lapisan batas sampai daerah tengah-tengah aliran dan kembali berkurang menuju lapisan batas sisi yang lainnya (arah sumbu y).Kecepatan bertambah sepanjang jarak arah sumbu x sampai aliran berkembang penuh dan keceptan akan mempunyai nilai tetap. Gaya gesek atau hambatan yang paling besar adalah pada daerah lapisan batas dan paling kecil pada daerah tengah-tengah aliran. Gaya gesek berkurang sepanjang jarak arah sumbu x. Tekanan memiliki nilai paling besar pada daerah lapisan batas dan paling kecil pada daerah tengah-tengah aliran.
Hasil simulasi di atas memenuhi konsep persamaan konservasi momentum.
No comments:
Post a Comment