Asisten mengajarkan tentang penggunaan dasar-dasar software CFDSOF dan pengenalan menu-menu yang ada di software tersebut. Mahasiswa diharapkan mulai familiar dengan software CFDSOF, tentu saja dengan ditunjang latihan-latihan.
Asisten menerangkan bagaimana membuat simulasi fluida udara pada ruangan tertentu yang terdapat inlet dan outlet aliran udara. Asisten menerangkan mulai dari pre-processing, processing, sampai dengan post-processing. Asisten juga menerangkan bagaimana membangun grid dengan cara manual dan bawaan dari software CFDSOF.
Selain hal tersebut di atas, asisten memberikan tugas mahasiswa untuk review kembali pengetahuan tentang mekanika fluida. Diharapkan mahasiswa menyegarkan kembali ingatannya dan mengetahui dasar-dasar konsep mekanika fluida seperti kontinuitas, iterasi, konvergen, divergen, dan sebagainya.
Fluida akan dianggap sebagai sebuah kontinum. Setiap fluida yang bergerak di dalam pipa mematuhi Hukum Kontuinitas, yang menyatakan hasil dari rata-rata kecepatan (v), luas penampang (A), dan densitas fluida (ρ)harus tetap kostan.
Untuk fluida yang mengalir sebagai zat yang tidak kompresibel, densitasnya tidak berubah. Persamaan kontinuitasnya menjadi
Metode Iterasi mengacu pada berbagai teknik yang menggunakan aproksimasi untuk mendapatkan solusi yang lebih akurat untuk sistem linier di setiap langkah. Iterasi adalah sebuah proses dari bentuk:
(i) Memilih titik awal X0
(ii) Iterasi Xi+1 = φ(Xi) ,i = 0,1,2,…
Φ adalah fungsi iterasi. Iterasi konvergen ke α jika Xi → α ketika i→∞. Nilai α yang memenuhi α= φ(α) titik tetap pada iterasi dan jika iterasi konvergen maka iterasi konvergen terhadap titik tetap. Metode Newton-Raphson adalah sebuah iterasi titik tetap karena menghitung perkiraan baru sebagai fungsi φ dari perkiraan sebelumnya.
Sumber:
No comments:
Post a Comment